PULAU SEMBILAN, 5 September 2022 – Proyek pembangunan Dermaga Apung di Desa Buhung Pitue, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai telah mencapai penyelesaian pada pertengahan Agustus 2022. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) yang melibatkan lima titik lokasi di seluruh Indonesia, termasuk satu di Kabupaten Sinjai.

Dana sebesar Rp2,1 miliar telah diinvestasikan dalam proyek ini, yang telah menghasilkan hasil nyata berkat upaya gigih Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA). Melalui komunikasi yang intens dengan Kementerian KKP, ASA berhasil memastikan proposal proyek ini diterima.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, H. Haris Achmad, dalam wawancara di kantornya pada hari Senin (05/09/2022), mengungkapkan kebanggaannya terhadap keberhasilan proyek dermaga apung tersebut. Hanya ada lima dermaga apung yang dibangun di seluruh Indonesia, dan salah satunya berada di Sinjai.

Haris menyatakan harapannya bahwa dermaga apung di Pulau Sembilan akan membawa dampak positif bagi masyarakat Sinjai. Selain memperlancar distribusi barang, dermaga ini juga diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan memudahkan akses menuju destinasi wisata di Pulau Sembilan, dengan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya dermaga ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi nelayan kita karena mempermudah akses nelayan maupun masyarakat yang datang di Pulau Sembilan,” kata Haris.

Saat ini, warga telah mulai menggunakan dermaga apung tersebut. Namun, acara peresmian masih menunggu jadwal yang akan ditentukan oleh Kementerian KKP.

Pemerintah setempat dan masyarakat Pulau Sembilan sudah merasakan manfaat dari kehadiran dermaga apung ini. Kehadirannya telah merangsang aktivitas ekonomi dan memperbaiki konektivitas pulau tersebut dengan daratan utama. Sejumlah nelayan dan warga telah menggunakan dermaga ini untuk mempermudah akses menuju perairan sekitarnya, serta untuk mengangkut barang dan hasil tangkapan.

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), dalam tanggapannya atas kesuksesan proyek ini, mengungkapkan apresiasi terhadap kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kementerian KKP. Ia menggarisbawahi pentingnya infrastruktur seperti dermaga apung ini dalam meningkatkan potensi ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di pulau-pulau kecil.

Dengan dermaga apung di Pulau Sembilan yang telah selesai, warga setempat dan para nelayan kini memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung aktivitas mereka. Diharapkan, hal ini akan mendorong perkembangan ekonomi lokal dan memperkuat ikatan antara pulau tersebut dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Dalam waktu dekat, rencananya akan diadakan upacara peresmian resmi yang akan dihadiri oleh pihak Kementerian KKP, para pejabat daerah, dan masyarakat setempat. Peresmian ini akan menjadi momen penting yang mengakui keberhasilan proyek dermaga apung dan memberikan penghargaan atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pembangunannya.